Tuesday, April 5, 2011

Kondom Bergigi Anti Perkosaan

Ditemukan inovasi baru dalam industri seks, yaitu kondom bergigi. Pihak perusahaan mengklaim, kondom berfungsi sebagai antiperkosaan.

Awalnya, kondom antiperkosaan dikembangkan oleh seorang wanita Afrika Selatan bernama Sonnet Ehlers yang mengatakan dirinya pernah menjadi saksi suatu perkosaan.

Temuannya kemudian dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama Rape-aXe. Menurut website perusahaan, kondom dirancang sebagai "sebuah perangkat yang mengunci dirinya pada kulit pelaku perkosaan dan menyebabkan rasa sangat tidak nyaman. Sehingga memungkinkan korban untuk melarikan diri."

Saat memakai kondom, wanita pemakainya bisa jadi akan membuat marah pelaku perkosaan karena memberinya rasa sakit. Namun, para pembuat kondom mengatakan bahwa intinya, produk tersebut dimaksudkan untuk memberikan cukup waktu bagi korban untuk menjauh dari pemerkosanya.
Seperti dikutip dari Galtime, kondom bergigi diselubungi oleh lateks dan digunakan seperti tampon. Pihak perusahaan mengklaim, kondom ini aman dipakai di mana gigi di dalamnya tidak bisa ke luar dan berbalik menyakiti organ intim wanita.

Jika Anda khawatir dengan risiko perdarahan dan HIV, pihak perusahaan kembali menegaskan bahwa debit kecil darah mungkin keluar, tapi inipun diserap oleh kondom.

Apakah alat ini tergolong kejam? Tentu tidak, kata para penemu. Mereka mengatakan bahwa kondom bergigi merupakan perangkat untuk melindungi wanita terhadap perbuatan yang banyak terjadi di abad ini, yakni perkosaan.

No comments:

Post a Comment