April, Penjualan Honda Jazz Nol ( 0 )

PT Honda Prospect Motor mengumumkan penjualan yang terpangkas hingga separuh lebih. Ini merupakan buntut bencana gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan wilayah timur laut Jepang pada 11 Maret 2011, dan berdampak pada pasokan komponen. Akibatnya, produksi pun tersendat, termasuk di Indonesia.

Pada April lalu, Honda kehilangan penjualan Honda Jazz, sehingga total penjualan hanya 2.056 unit. Padahal, Jazz biasanya menjadi penyokong utama dengan penjualan hingga 2.000 unit per bulan. Sementara itu, April lalu, penyumbang penjualan terbesar adalah New Honda CR-V dan New Honda Freed. Honda CR-V menyumbang 995 unit dan Honda Freed 523 unit.

Direktur Pemasaran dan Purnajual Honda Indonesia, Jonfis Fandy, mengatakan, tidak adanya pengiriman Honda Jazz dari pabrik ke dealer (wholesale) akibat terhentinya pasokan sejumlah komponen dari prinsipal Jepang. "Selain itu, kami sedang menghabiskan stok, dan kemudian akan mengeluarkan produk baru [Jazz facelift]," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 5 Mei 2011.

Jonfis menekankan, angka penjualan nol pada Honda Jazz selama April murni disebabkan masalah pasokan komponen, bukan penurunan minat konsumen. "Ini terjadi di semua mobil asal Jepang," katanya.
Mengenai Jazz facelift, Jonfis menambahkan, Honda Indonesia akan meluncurkan bulan ini. Selain mendapatkan perubahan di eksterior dan interior, di negeri asalnya, Jazz facelift 2011 juga mendapatkan tambahan fitur baru, Vehicle Stability Assist (VSA). Pada bagian eksterior, bumper depan dan belakang, serta gril juga mengalami perubahan.
[sumber]