Sunday, September 26, 2010

Mengintip

Ini percakapan di pasar tradisional di daerah Sumatera.
“Berapa jengkolnya, Inang?”
“Sepuluh, dua ratus rupiah”
“Maaf, Inang kok terbuka?”
“Biar orang tahu, bahwa barangnya bagus, dan tidak berulat.”
“Kok merah, hitam lagi?”
“Itu tandanya sudah tua.”
“Maaf Inang, maksud saya, kain Inang tersingkap!”
“Bah, yang mengintipnya kau!”

Belok
Ibu guru sedang memperhatikan muridnya yang sedang menggambar.
 “Dang, coba ibu lihat gambarmu. Lho, apa ini?”
“Kuda. Bu.”
“Kok Cuma ekornya yang kau buat?”
“Badannya sudah belok, bu.”

Memelas
Seorang anak berlari menemui ibunya di dapur.
 “Bu minta duit.”
“Buat apa?”
“Itu, di depan rumah ada orang berteriak memelas.”
“Apa teriaknya?”
“Bakso, baksoooo,”

No comments:

Post a Comment