Thursday, January 13, 2011

Duh Nasibmu Bachdim...

Irfan Bachdim
Aneh bin ajaib, koq bisa-bisanya PSSI ya  ada kebijakan mau coret nama Irfan Bachdim dari Timnas apabila masih tetap bela Persema. Saya tidak habis pikir nih, padahal kita tahu  bahwa Irfan Bachdim, adalah salah satu pilar armada Timnas yang sudah mengangkat nama Timnas  dimata masyarakat Indonesia. Kita ingat di gelaran Piala AFF, Irfan Bachdim begitu ciamiknya main di lapangan hijau dan menjadi sorotan media massa, bukan hanya  wajahnya yang ganteng saja tapi teknik skill main bolanya mumpuni banget. Nah kalau nanti nama Irfan Bachdim tidak masuk membela Timnas kembali, apa kata dunia?

Wah saya sih berharap PSSI cabut kembali itu yang nama kebijakan, mungkin  benar Persema hengkang dari LSI karena ikut gabung dengan LPI yang rencananya gelarannya akan dilaksanakan pada bulan Januari ini, kalau tidak ada perubahan tanggal  8 Januari 2010,  tapi kenapa seperti Irfan Bachdim yang sudah membawa harum Indonesia dikancah nasional maupun internansional jadi korban. Irfan itu aset, apalagi masih ada Kim Jefrey Kurniawan pemain naturalisasi lainnya yang baru saja menajadi WNI akhir Desember kemarin, harus juga kena imbas tidak bisa membela Timnas. Padahal kenapa mereka mau menjadi WNI karena harapan mereka berdua, keinginannya untuk membela Timnas Indonesia yang sangat dibanggakan itu.

Mengapa  Persema yang dituju koq pemain sekali lagi jadi korban. Irfan dan Kim tentu saja lebih memihak Persema, klub yang memberi pekerjaan yang memberi gaji dan yang membesarkannya, "PSSI boleh memberi sangsi, tapi saya cinta Persema, saya akan bela Persema karena sudah bagian daripada keluarga saya, saya akan memberikan penampilan terbaik supaya dapat masuk Timnas," ujar Irfan saat jumpa pers di Surabaya.

Nah PSSI Saya berharap kiranya dipikir ulang dulu karena Irfan atau Kim adalah aset Indonesia, semangat garuda masih tetap membara di dada mereka, kiranya dipilah mana organisasi mana perorangan, apakah harus mengorbankan pemain yang dianggap layak masuk Timnas apalagi sudah teruji di kancah internasional AFF, bukankah niat mereka adalah satunya ingin menjadi pemain Timnas? Kenapa sekarang malah mau jadi korban, kearogansian PSSI, saya berharap lebih baik bergandengan tangan untuk membawa kemajuan sepak bola Indonesia, dan sekarang  LPI sudah menjadi bagian dari kompetisi yang sebentar lagi akan digulirkan, saya yakin karena mereka sama-sama ingin memberi tontonan sepak bola yang berkualitas diluar LSI. Lebih baik tunjukkan bagaimana ISL bisa menjadi salah satu liga terbesar, berkualitas dan disukai para penonton, biarkan penonton mempunyai banyak pilihan,  dan anggaplah bahwa LPI hanya bagian dari perhelatan kompetisi sebagai pendukung, bukan sebagai saingan.

Alahkah indahnya apabila PSSI, LPI dan pemerintah sebagai mediator, dapat duduk  satu meja, karena saat ini  dunia sepak bola Indonesia sedang ada di atas langit dengan suksesnya Timnas PSSI di gelaran AFF, dan telah memberi angin segar untuk kemajuan sepakbola nasional dengan euphoria masyarakat Indonesia yang semakin besar mencinta Timnas, apalagi kedepan nanti ada gelaran Sea Games di Palembang dan mungkin rencana Turnamen U-23 di Jakarta,   siapa lagi kalau bukan salah satunya adalah Irfan Bachdim tetap tampil di Timnas, karena Irfan Bachdim sudah menjadi salah ikon sepakbola Indonesia. Cobalah PSSI buka mata dan hati,  tidak ada cara lain yang lebih bijaksana dengan kasus Persema dan beberapa klub yang  sudah beralih ke LPI, bukan cita-cita masyarakat Indonesia bahwa  berharap suatu saat nanti  Garuda terbang menuju pentas sepak bola dunia..!! Dan semua ada ditangan mereka anak-anak muda Timnas Indonesia, salah satu adalah Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan. *** (Astn)

No comments:

Post a Comment