Suami Pembobol Citibank Pernah Main Film

Setelah membekuk mantan karyawan Citibank berinisial MD atas dugaan menggelapkan dana nasabah hingga mencapai lebih dari Rp17 miliar, polisi memeriksa sejumlah saksi. Termasuk suaminya.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam mengatakan suami MD, penggelap dana nasabah Citibank relatif dikenal publik. Ia pernah bermain film.
"Iya, suaminya bermain film," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 29 Maret 2011. Namun, Anton tidak mau menyebutkan nama suami MD tersebut. Ia hanya mengatakan, suami MD juga akan diperiksa oleh penyidik. "Ya akan diperiksa sebagai saksi," kata dia.

Anton menambahkan, mobil Hammer yang disita dari MD adalah milik sang suami. "Jadi mobil itu bukan atas nama dia (MD). Dan bisa jadi barang  bukti, semua masih dikembangkan," kata dia.

Saat penangkapan MD, Kamis 24 Maret 2011  tampak pemain film muda, Andhika Gumilang mendampingi MD di Bareskrim Mabes Polri. Andika bahkan membawakan koper untuk MD.

Apa hubungan Andhika dengan MD? Menurut Anton, suami MD pernah bermain film bersama Andhika. "Kebetulan orang itu (suami MD) pernah bermain film saja," kata dia.

MD yang berusia 47 tahun itu dijerat dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang. MD diduga sengaja melakukan kejahatannya dengan mengaburkan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer penarikan dana pada rekening nasabahnya dengan dibantu tersangka D yang berposisi sebagai teller di Citibank.

Sementara ini lebih dari Rp17 miliar dana nasabah Citibank telah digelapkan MD. Sejauh ini, penyidik Polri telah memeriksa saksi sebanyak 13 orang terdiri dari karyawan bank dan tiga korban selaku pelapor. Polisi juga telah menangkap D, eks teller Citibank, dan mengejar tersangka lainnya.

Sebelumnya, Director Country Corporate Affairs Head Citi Indonesia, Ditta Amahorseya memastikan perusahaan berkomitmen melindungi kepentingan nasabah, termasuk secepatnya mengembalikan dana yang hilang.

"Kami telah menghubungi seluruh nasabah yang mungkin terkena dampak transaksi tidak sah ini," kata Ditta melalui keterangan tertulis.

Saat ini, menurut Ditta, MD sudah tidak lagi bekerja di Citibank. "Namun kami tetap bertanggung jawab," katanya.
• VIVAnews