Febriani (26), CPNS Kementrian Perhubungan tidak mampu mengingat apa-apa berkaitan dengan dirinya sejak hilang pada Kamis (7/4/2011) lalu. Namun, Lian sempat mengingat saat dirinya dibaiat dan dimandikan pria berjenggot.
Cerita Lian ini disampaikan Edi, sekuriti Masjid At-Ta'awwun, Puncak, Bogor, Jawa Barat saat menemukan Lian dalam keadaan linglung di taman masjid tersebut.
"Katanya dia sempat dibawa ke tempat pengajian," kata Edi kepada detikcom, Senin (11/4/2011) malam kemarin.
Lian bercerita kepada Edi, di dalam tempat pengajian itu, terdapat sejumlah wanita bercadar juga pria-pria berjenggot dan berpeci.
"Dia bilang, 'Saya dimandikan sama pria berjenggot'," kata Edi.
Namun, sayangnya, Lian tidak dapat mengingat tempat pengajian itu. Lian hanya mengatakan jika pembaiatan itu terjadi pada Kamis (7/4/2011), tepat pada hari di mana Lian meninggalkan kantornya di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Katanya, kemarin dia dimandikan itu. 'Kemarin saya dimandikan'," kata Edi. Hal itu diungkapkan Lian pada Jumat (8/4/2011) lalu.
Edi menduga, Lian dibaiat di suatu tempat di Bogor. "Soalnya, dia sampai di masjid ini kan Jumat," katanya.
"Nah, dia juga sempat cerita kalau hari Kamis sore, dia ada dalam kereta sama wanita bercadar. Mungkin kereta menuju Bogor dan di Bogor dibaiatnya," lanjutnya.
Edi mengatakan, selama dalam perjalanan di dalam kereta itu, Lian dicekoki kopi. Kopi tersebut membuat Lian tidur.
"Lalu bangun lagi, diminumi kopi lagi. Lalu tidur lagi dan bangun diminumi kopi lagi sampai akhirnya muntah-muntah," katanya.
Kopi tersebut diduga telah membuat Lian tidak sadarkan diri. Lian diduga didoktrin sehingga lupa akan segala hal menyangkut dirinya.
"Dia terus meminta pulang, minta diantarkan ke tempat orang-orang bercadar dan berjenggot itu," tutupnya.
[detik]
No comments:
Post a Comment