Friday, April 1, 2011

Fashion For Japan (Galang Dana Lewat Fashion)

Gempa dan tsunami yang menimpa kawasan pantai timur laut Jepang, dua minggu lalu, telah mendorong masyarakat di berbagai belahan dunia bersatu untuk memberikan dukungan. Hebatnya, Jepang tidak terpuruk oleh musibah ini. Pertahanan diri dan sikap matang menghadapi masalah yang mereka tunjukkan, justru membuat dunia makin bersimpati.

Dunia fashion pun tak ketinggalan berusaha memberikan bantuan. Banyak fashion label yang meminta desainernya untuk merancang produk dan meluncurkan acara amal untuk Jepang. Hasilnya tak sekadar pakaian dengan slogan-slogan yang membesarkan hati masyarakat Jepang, tetapi juga rangkaian produk dan desain yang unik. T-shirt, gelang, hingga tote bag, didesain dengan begitu stylish sehingga membuat orang tergerak untuk membelinya.

Desainer Amerika Anna Sui, misalnya, menciptakan atasan warna lavender dan hitam untuk pria dan wanita dengan tulisan: "Japan, We're All in This Together". Tory Burch dan butik desainer Opening Ceremony juga memproduksi sejumlah t-shirt yang diinspirasi dari bendera Jepang.


Beberapa perusahaan perhiasan juga merilis item-item eksklusifnya secara online. Kalung Blue Wave Talismans diluncurkan oleh Jewelry for a Cause, yang akan mendonasikan sekian persen hasil penjualannya untuk Jepang. Kalung ini tampak sudah dikenakan oleh istri Arnold Schwarzenegger, Maria Shriver, ketika berjumpa Michelle Obama.

"Saya ingin menolong, ingin menyumbang, daripada menulis di blog atau me-retweet. Jadi untuk minggu-minggu depan, saya akan menawarkan gelang edisi 'For Japan' secara khusus. Tidak ada branding atau kemasan yang mewah, hanya pengingat saja untuk membantu dan mengenang," papar Eric Heins, pemilik perusahaan kulit New England, Corter. Gelang kulitnya sudah terjual senilai 20.000 dollar, yang kemudian disumbangkan ke Palang Merah Jepang.

Desainer tas asal New York, Kate Spade, bahkan menawarkan Support Japan tote bag rancangannya yang hanya seharga 18 dollar. Tas ini memperlihatkan logo ciri khasnya, dan dibuat dengan warna-warna cerah. Untuk kalangan yang lebih eksklusif, desainer handbag Rebecca Minkoff menciptakan koleksi Japan Relief yang terdiri atas enam tas warna merah yang harganya antara 295 - 495 dollar. Setiap 100 dollar dari setiap penjualannya akan didonasikan ke Palang Merah Amerika.

Banyak pula rumah mode yang menyumbangkan sejumlah keuntungannya dari penjualan in-store maupun online. Di antaranya rumah mode Alexander Wang, Theory, Tod's, Brooks Brothers, Rag & Bone, Coach, dan Alexis Bittar. Di Jepang, perusahaan clothing Uniqlo mengirimkan pakaian senilai 8,6 juta dollar untuk para korban bencana.

Kalangan selebriti pun juga tergerak untuk membantu. Penyanyi nyentrik Lady Gaga mengeluarkan gelang karet bertuliskan "We Pray For Japan". Ia mengajak penggemarnya untuk membeli gelang tersebut melalui Twitter-nya: "I Designed a Japan Prayer Bracelet. Buy It/Donate here and ALL proceeds will go to Tsunami Relief Efforts. Go Monsters." Hasilnya, gelang seharga 5 dollar ini sudah menghasilkan penjualan sebesar 250.000 dollar hanya dalam 48 jam, dan sekarang nilainya telah mencapai 1,5 juta dollar!

Aktor Josh Duhamel meluncurkan t-shirt Tokidoki, dan menggelar lomba lari "Tokidoki Relief Run" di Santa Monica, California, Minggu (27/3/2011) lalu. Lomba yang antara lain diikuti oleh Paris dan Nicky Hilton ini akan menyerahkan hasil pengumpulan dananya ke Palang Merah Amerika.

Selain dalam bentuk merchandise, para selebriti juga memberikan sumbangan dalam bentuk uang. Sandra Bullock, misalnya, mendonasikan 1 juta dollar (jumlah yang sama juga diberikannya untuk tsunami di Thailand beberapa tahun lalu, dan gempa di Haiti). Di samping itu juga Jack Johnson (50.000 dollar), Boyz II Men (100.000 dollar), hingga Charlie Sheen (100.000 dollar).

No comments:

Post a Comment