Product Manager Opera Software Philip Gronvold mengatakan, penggunaan Opera Mini di Indonesia terbesar kedua di dunia, setelah Rusia, di urutan ketiga adalah India. “Market di Indonesia luar biasa, untuk itu kita juga terus mengimbangi inovasi gadget-gadget yang sedang populer di negara ini agar produk kita kompatibel,” katanya, Jumat (1/4).
Opera Mini 6 kompatibel untuk perangkat berbasis Android, Symbian, BlackBerry, Java, serta perangkat Apple yang menggunakan sistem operasi iOS. “Untuk Opera Mobile desktop kita tawarkan versi Opera 11 yang kompatibel untuk Android, Symbian, Windows 7, Meego dan Maemo, kalau untuk iOS Apple, Java dan BlackBerry tidak bisa. Opera juga melakukan upgrade versi Opera 4.2 menjadi 4.3,” ujarnya.
Keunggulannya lebih pada tambahan fitur, antara lain ada fitur sharing. Jadi pengguna bisa memposting web atau informasi tertentu yang dibuka melalui Opera Mini ke situs jejaring sosial Facebook dan Twitter atau melalui email client seperti Gmail.
Keunggulan lain, pada browser yakni fungsi pinch-to-zoom, pengembangan kemampuan scrolling.
“Ada 90 juta pengguna Opera Mini di dunia, Indonesia di urutan kedua dengan situs terbanyak yang dibuka adalah Facebook, Google, detik.com, YouTube, Twitter. Tapi Indonesia paling suka menggunakan versi Opera Mini 4.2, yang versi Opera Mini 5 dianggap lambat. Sekarang kita coba tawarkan versi upgrade Opera Mini 4.3 dan Opera Mini 6 yang bisa dipakai di ponsel cerdas dengan memori terendah dengan kecepatan yang lebih baik,” jelasnya.
Baik Opera Mini 6 maupun Opera Mobile 11, keduanya telah dioptimalkan untuk penggunaan pada browser. Keduanya memiliki fitur standar navigasi pada bagian atas browser, bukan di bawah sehingga pengguna merasakan interface seperti pada desktop tradisional saat menggunakan tablet.
No comments:
Post a Comment