Friday, April 1, 2011

5 Pawang Gelar Ritual Usir Ulat

Probolinggo [suryapost]
Setelah Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo mengerahkan petugas untuk membasmi ulat bulu, kini giliran pawang yang beraksi. Lima pawang ulat dikerahkan untuk mengusir hama ini, Kamis (31/3/2011).

Para pawang ini anggota Padepokan Cipto Wahyu Bawono, Jl Kapten Suwandak 83 Kel. Ditotrunan, Lumajang. Menurut Agus Sholeh, Sekretaris padepokan, dia dan kawan-kawan akan mengusir ulat secara spiritual dan supranatural.

Ritual digelar di rumah Suparman, Ronggojalu, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kamis (31/3/2011) siang, dipimpin Ny. Istianah (44 Tahun), Ketua Padepokan. Pengacara di Jakarta ini kemudian meminta warga memendam kapur yang diberi air sedikit di halaman atau di pekarangan.


Istianah menyatakan, lima sampai tujuh hari lagi, dia dan kawan-kawan akan datang ke Sumberkedawung untuk menggelar ritual selamatan.

Menurut pawang ini, serangan hama ulat di Probolinggo merupakan rentetan musibah yang diawali dengan letusan gunung Bromo.

Di tempat lain, Habib Mahdi, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, tidak mempermasalahkan upaya warga mengusir ulat dengan mendatangkan pawang.

Menurut Habib, siapa saja tidak dilarang membantu warga, meski dengan cara yang berbeda, tak terkecuali yang dilakukan Ny Isyianah dan rekan-rekannya. "Monggo silahkan". Tidak ada masalah kok," ujarnya, saat meninjau Desa Sumberkedawung, Kamis (31/3/2011).

Dalam kesempatan itu, politisi dari PPP ini berjanji akan meminta pihak Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur turut membantu mengatasi serangan ulat bulu ini. Apalagi diperoleh kabar bahwa Dinas Pertanian Probolinggo nyaris kehabisan persediaan obat pemusnah ulat bulu. "Akan kami upayakan secepatnya," ujar pria kelahiran asli Probolinggo ini.
[sekian]

No comments:

Post a Comment