Arema Tidak Balas Kebrutalan Viking

MALANG- Insiden kerusuhan sempat mewarnai laga Arema kala tampil lawan Persib di Stadion Siliwangi (23/1) lalu. Viking, suporter fanatik Persib melakukan teror fisik dengan melakukan pelemparan batu ke pemain Arema menjelang dan saat pertandingan. Laga pun berakhir 1-1 meski Arema sempat leading satu gol lebih dulu.

Namun kubu Persib yakin, aksi brutal Viking itu tidak akan dibalas oleh Aremania di Stadion Kanjuruhan. Karena seluruh pecinta sepak bola tanah air sudah paham, bahwa Aremania adalah suporter teladan yang cukup menjunjung sportivitas, baik di dalam maupun luar stadion.

"Kami akui suporter sini (Aremania) adalah suporter luar biasa. Mereka selalu baik dan manis saat mendukung timnya," ujar pelatih Persib Daniel Roekito di Stadion Kanjuruhan kemarin pagi.

Senada dengan Daniel, pelatih kiper Persib Anwar Sanusi menyatakan, selama bermain di kandang Arema tak pernah melihat aksi suporter Aremania sampai di luar kendali. Karena itu tidak ada yang perlu diragukan lagi terhadap keamanan dan kenyamanan menjelang maupun saat pertandingan.  "Kami tidak mengajukan tambahan keamanan. Sebab, kami yakin Arema sudah biasa menjamu tim tamu di pertandingan ISL," ucap dia.

Sementara ketua panitia pelaksana pertandingan Arema, Abriadi Muhara menuturkan dalam pertandingan hari ini panpel Arema menyiagakan 927 personel keamanan. Jumlah tersebut merupakan aparat gabungan dari polisi, TNI, panpel, dan match steward. "Kami juga sudah mendapatkan izin keramaian dan rekomendasi dari KONI Kabupaten Malang," beber Abriadi. (did/abm)