Wednesday, May 25, 2011

KALIMAT EROTIS PEMBAKAR GAIRAH SEKSUAL

Saat berpikir tentang hal yang paling memengaruhi hubungan seksual, faktor fisik paling mungkin muncul dalam pikiran. Hal lainnya yang menjadi perhatian pasangan adalah sentuhan, posisi dan bagian tubuh dalam bercinta .

Namun, ada hal kunci yang sering luput dari perhatian, yakni kata-kata yang terucap selama sesi intim. "Berbicara atau mendengar kata-kata erotis merangsang transmisi dopamin, yang berperan besar dalam rangsangan seksual," kata Ian Kerner, penulis Passionista.

"Ucapan erotis meningkatkan intensitas emosional dan fisik dari pengalaman seksual," Kerner menambahkan, seperti dikutip Cosmopolitan.
Meski menyadarinya, banyak pasangan sulit melakukan rangsangan seksual ini dengan berbagai alasan. "Sebagian orang merasa konyol atau tidak yakin ucapannya terdengar seksi di telinga pasangan," ucap Logan Levkoff, seorang seksolog di New York. Akibatnya, hubungan intim hanya sekadar pemuas hasrat.

Dr Kerner menyatakan, ada hal yang dapat diungkapkan pada pasangan untuk memaksimalkan kepuasan berdua.

Kepuasan priaUcapan pria 'Aku datang' saat bercinta adalah kalimat erotis yang sederhana namun kuat. "Menjadi kekasih yang menyenangkan sangat berarti bagi seorang pria," ujar Levkoff. "Menyatakan pada pasangan pria bahwa Anda mencapai kepuasan saat bersamanya adalah penghargaan tertinggi."

Terlebih, saat mendapati pasangan terangsang akan membuat pria kian percaya diri dan mengantisipasi puncak bercinta. "Kebanyakan pria siap mencapai klimaks sebelum wanita. Sehingga ucapan pasangan akan memberinya waktu untuk benar-benar 'datang'," ujarnya.

Kepuasan wanitaWanita, di satu sisi membutuhkan rangsangan dari pasangan. Kerner menyarankan agar wanita menyebutkan apa saja yang ia sukai agar pasangan melakukannya.

Permintaan untuk menyentuh, meraba, dan mencium bagian tubuh tertentu akan memberi kenikmatan bagi wanita. "Verbalisasi sensasi membuat perhatian kalian terfokus, memperkuat kenikmatan yang Anda alami."

Menyatakan keinginan pada pasangan, menurut Kerner, membuat pria mengetahui bahwa ia melakukan hal yang benar. "Sekali dia tahu titik yang bisa merangsang pasangan, ia akan mengulanginya di lain waktu."

No comments:

Post a Comment