Monday, May 9, 2011

Air Zam-Zam Palsu Beredar di Makkah dan Madinah

[Image: ?id=21152&width=490]
Para jemaah haji dan umarh dari seluruh dunia tempaknya mesti waspada kalau mamu membawa pulang air zam-zam sebagai oleh-oleh. Sebab, sudah banyak air zam-zam palsu dalam kemasan beredar di Arab Saudi.

Situs berita Arab News hari ini melaporkan air zam-zam palsu itu merupakan campuran antara air zam-zam asli dengan air biasa. Air ini banyak dijajakan para imigran gelap dan warga Saudi sendiri. Para penjual zam-zam palsu ini kucing-kucingan dengan aparat keamanan negara itu.

Air zam-zam palsu ini tidak hanya beredar di jalan tol yang menghbungkan Kota Makkah dan Jeddah. Namun juga banyak pedagang air suci palsu ini di sekitar Masjid Al-Haram, Makkah, dan Masjid Nabawi, Madinah. Ini merupakan dua masji suci bagi umat Islam. Penjualan zam-zam palsu ini berlangsung 24 jam. Di sekitar Masjid Al-Haram, perdagangan zam-zam oplosan ini berpusat di kawasan Al- Ghazzah.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah pendatang dari Afrika, Bangladesh, dan Burma mengisi penuh air zam-zam dalam gallon-galon. Lantas Galon yang masih kosong dicampur dengan air biasa dan ditambahkan dengan sedikit air zam-zam. Pengoplosan ini berlangsung di daerah Kudai.

Air zam-zam palsu ini dijual dalam tiga ukuran kemasan. Botol besar 15 riyal, botol sedang 10 riyal, dan botol kecil 5 riyal. Saban hari para pedagang zam-zam oplosan ini memperoleh penghasilan lebih dari 400 riyal dan melonjak menjadi 600 riyal tiap akhir pekan.

Kalangan muslim menganggap air zam-zam sebagai air suci dan bahkan bisa mengobati penyakit. Air yang sumurnya tidak pernah kering sejak zaman Nabi Ibrahim itu selalu menjadi oleh-oleh wajib bagi yang beribadah haji atau umrah ke Arab Saudi. Air zam-zam ini tidak diekspor untuk kepentingan bisnis.
[sumber]

No comments:

Post a Comment